John Terry DiBuang Chelsea Ke Nottingham Forest

John Terry DiBuang Chelsea Ke Nottingham Forest

Sepenggal kenangan Kapten Legendaris Chelsea



 John Terry pernah tidak terlalu diinginkan di Chelsea. Pemenang Piala Dunia 1998 bersama Perancis, Frank Leboeuf dan Marcel Desailly, adalah bek pilihan utama Gianluca Vialli, pemain veteran Jes Hogh mengingatkan orang-orang bahwa dirinya masih ada, dan bahkan Emerson Thome juga mendapatkan banyak kesempatan bermain. Tampaknya tidak ada peluang bagi remaja Inggris ini untuk bertahan di akhir musim 1999/2000.
Sementara itu, pendukung Nottingham Forest tak sabar menunggu musim berakhir.

Enam Pertandingan di Nottingham Forest

Setelah finis di dasar klasemen Premier League, keinginan The Reds untuk langsung kembali ke divisi teratas di bawah kepemimpinan pemain-manajer David Platt berantakan seperti puding karamel yang basah. Ketika para fans Forest, mendengar seorang pemain muda akan datang sebagai pemain pinjaman dan menjadi bek tengah ke-11 tim di musim itu, mereka tidak terlalu bersemangat.


Tapi seperti matahari di langit Inggris yang muram, Terry dan Forest menjalin hubungan yang baik dalam enam pertandingan yang indah. “Tepat sejak awal kedatangannya, ia jelas terlihat lebih baik daripada bek tengah kami lainnya yang kami mainkan di musim itu,” kata seorang suporter, Andy Kerr. “Dia berani, dominan di udara, membaca permainan dengan baik dan tidak takut memerintah rekan-rekannya yang lebih tua dan senior. Dia muncul lebih cepat dari mereka semua, yang hanya semakin menunjukkan betapa lambatnya mereka semua. Sebenarnya, kami tidak mengalami kekalahan saat Terry berseragam Forest.”

Pemain yang kemudian menjadi kapten timnas Inggris ini terkenal dengan komitmennya, selalu bersemangat, dan semua kualitas itu sudah tampak ketika ia berseragam Forest. “Kami berada di tengah salju,” kenang rekan setimnya Christian Edwards, “dan para pemain akan pergi latihan dengan badan terbungkus rapat – tapi John berlatih dengan celana pendek, dengan gembira melakukan tekel dan menyelam di dalam salju. Semua orang berpikir, ‘Apa yang dia lakukan? “Anda bisa melihat dia adalah seorang pemimpin yang alami: ia menonjol dan sangat vokal, dan sangat suka bertarung dan bermain.”

Kembali Ke chelsea

Pada musim berikutnya, Forest finis di papan tengah lagi (dan saat artikel ini ditulis, mereka belum mampu kembali ke Premier League) sementara Terry yang berusia 20 tahun menjadi starter dari setengah pertandingan liga Chelsea, meskipun harus bersaing dengan Desailly, Leboeuf dan Winston Bogarde.
Tapi segalanya bisa saja tidak berjalan seperti yang kita tahu sekarang. Vialli saat itu bersedia untuk menjual Terry, dan banyak klub akan datang menawarnya, termasuk Huddersfield yang dilatih Steve Bruce. “Saya mengajukan tawaran sebesar 750 ribu pound untuk mendapatkannya, itu adalah uang yang banyak ketika, dan Chelsea menerimanya,” ungkap Bruce. “Tapi anak itu tidak ingin meninggalkan Stamford Bridge.”
Terry bertahan di Chelsea untuk bersaing mendapatkan satu tempat, dan kisahnya pun menjadi sejarah. Beberapa kali memang ada momen-momen kontroversial, tapi kariernya akan selalu dianggap sebagai sebuah kesuksesan besar.